Pages

Monday 8 March 2010

Tahu Tidak Baik Dimakan Secara Tersendiri






Tahu baiknya dimasak bersama daging atau bahan lain

Tahu baiknya dimasak bersama daging atau bahan lain

Tahu adalah salah satu makanan yang paling favorit bagi manusia, namun apakah sebaiknya dimakan secara tersendiri, ataukah selayaknya dimasak bersamaan dengan makanan lain? Baru baru ini para ahli berpendapat, tahu tidak baik dimakan secara “individu”, lebih baik mencari “pasangan”.

Para ahli gizi berpendapat, tingkat rendahnya nilai gizi protein dalam suatu makanan, ditentukan oleh jenis, kadar dan perbandingan satu sama lain dari asam amino dalam komposisi protein tersebut. Jika jenis asam amino didalam protein semuanya lengkap, kadarnya tinggi, perbandingan antara mereka sesuai, maka protein semacam ini menpunyai nilai biologis sangat tinggi, berarti juga nilai gizinya tinggi. Kalau tidak, walaupun kandungan protein dalam suatu makanan sangat tinggi, nilai gizinya juga tidak tinggi.

Kandungan protein dalam tahu walau tinggi, namun karena ada satu jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh manusia, kadarnya agak rendah di dalam protein tersebut, sehingga nilai gizinya jadi banyak berkurang. Bagaimana mengatasi kekurangan itu? Caranya juga sangat sederhana, hanya dengan mencampurkan sayuran atau daging dalam memasak tahu, itu sudah cukup. Misalnya manambahkan berbagai daging cincang ke dalam tahu, atau menggoreng tahu dengan lapisan telur ayam, maka akan sepenuhnya memanfaatkan kandungan protein yang kaya dalam makanan bersangkutan, untuk meningkatkan nilai gizi.

Selain itu, meskipun tahu kaya akan kalsium, tapi jika hanya makan tahu saja, penyerapan dan pemanfaatan tubuh terhadap kalisum menjadi rendah. Jika dapat mencari makanan yang kaya vitamin D sebagai pendamping masakan, dengan memanfaatkan fungsi vitamin D, maka dapat membuat tingkat penyerapan kalsium pada tubuh manusia meningkat hingga 20 kali lipat. Sebagai contoh, kepala ikan masak tahu, masakan ini bukan hanya lezat, tetapi kombinasinya juga sangat ilmiah. Karena kandungan vitamin D dalam kepala ikan dapat meningkatkan tingkat penyerapan tubuh manusia terhadap kalsium yang terdapat didalam tahu.

Ahli lain menganjurkan pemanfaatan tumbuhan laut atau hasil laut lainnya yang mengandung yodium tinggi sebagai pasangan dalam memasak tahu. Karena di dalam tahu mengandung semacam bahan Gleditsia, walupun bahan ini bisa mencegah timbulnya oksidasi lipid yang dapat menyebabkan aterosklerosis (pengerasan pembuluh nadi), namun ia akan berdampak yodium dalam tubuh tersingkir ke luar, bila dikonsumsi dalam jangka panjang akan menyebabkan tubuh kekurangan yodium. Jadi hasil laut dimasak dengan tahu, adalah koalisi pasangan yang ideal, pasangan yang sempurna. (Erabaru/akw)

0 comments:

Post a Comment

AddThis Social Bookmarking Button

Google AdSense

Powered By Blogger